Pembunuh Sadis "Gagang Cangkul" Baru Saling Kenal, dan Mengapa Mereka Sepakat Membunuh EF?

shares

Advertisement
Galery Informasi - Tiga pria yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuh EF (19), seorang karyawati di Tangerang, Banten, yakni RA (16), Rahmat Arifin (24), dan Imam Hapriadi (24), berkenalan beberapa saat sebelum EF diperkosa dan dibunuh pada Kamis (12/5/2016) malam lalu.
Hal tersebut terungkap saat rekonstruksi kasus pembunuhan itu oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Selasa sore.
"Siapa kamu, habis ngapain dari sana?" kata Arifin kepada RA dalam sebuah adegan rekonstruksi, seusai RA keluar dari kamar EF.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso menjelaskan, ketiganya belum saling kenal, tetapi tinggal di lingkungan yang sama.

BACA JUGA: Inilah 3 Wajah Pelaku Pembunuhan Sadis Eno Farihah Dengan Menggunakan Gagang Cangkul
Kepada Arifin, RA mengaku habis menemui perempuan bernama Indah. Awalnya, EF memang memperkenalkan diri kepada RA sebagai Indah. Belakangan baru diketahui, yang dikenal RA sebagai Indah adalah EF. Arifin sudah mengenal EF.
"Saya bilang, saya mau matiin orang di dalam, terus mereka ikutan," tutur RA di tengah proses rekonstruksi kepadaKompas.com.
Dari penelusuran sementara, Arifin diketahui juga sempat mendekati EF, sebelum EF menjalin hubungan dengan RA. Diduga memendam kekesalan karena EF tidak merespons usaha pendekatannya, Arifin lalu mau ikut RA dan Imam untuk memerkosa dan membunuh EF di dalam kamarnya.
Meski ketiga tersangka mengaku baru saling kenal, polisi telah menjerat mereka dengan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Adapun tersangka RA masih tergolong anak di bawah umur.

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/17/19343511/baru.saling.kenal.mengapa.tiga.tersangka.sepakat.membunuh.ef

Related Posts