Super Sadis... Sudah DIperkosa Dan Dibunuh Dengan Cara Menancapkan Gagang Cangkul Dik*m4luan, Ayoo Sebarkan

shares

Advertisement
Galery Informasi - Seorang wanita muda bernama Enno Fariah (18) ditemukan tewas dalam keadaan babak belur dan tanpa busana di dalam kamar karyawan Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Jumat (13/5/2016).

Selain tewas dengan kondisi bersimbah darah, sebuah cangkul juga dilaporkan tertancap di k*m4luannya.Gagang cangkul tersebut masuk kurang lebih 60 sentimeter ke dalam k*m4luan korban.

Kuat dugaan, Enno merupakan korban Pembunuhan dan p*merkos4an.



Kapolsektro Teluk Naga, Komisaris Supriyanto mengatakan, jenazah Enno pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.
"Korban hari itu tidak masuk kerja. Lalu oleh tiga temannya, atas nama Fitroh, Eroh, dan Novi, menyambangi kamar mess Enno. Rupanya mess tersebut dalam keadaan tergembok dari luar, " kata Supriyanto.


Karena tidak ada kunci duplikat, tiga kawan korban pun memanggil salah seorang karyawan pria bernama Yaya untuk mendobrak pintu.


 Saat pintu didobrak, mereka mendapati Enno terkapar tak bernyawa. Tubuh korban ditutupi tumpukan bantal dan baju korban. Sebuah Gagang Cangkul juga didapati masuk di k*m4luan korban, " kata Supriyanto.
Jenazah Enno pun dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan autopsi.
Enno sendiri diketahui merupakan warga Kampung Bangkir, RT12 / 03, Desa Pegandikan, Lebakwangi, Kabupaten Serang.


 BACA JUGA: Terkait Kasus Pembunuhan Sadis di Tangerang Polisi Sudah Amankan 2 Buruh Pabrik


Polisi Tunggu Hasil Visum
Polisi masih mendalami kasus kematian Enno Fariah (18), gadis muda yang ditemukan tewas dengan gagang cangkul tertancap di k*m4luannya.
Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Ajun Komisaris Besar Sutarmo mengatakan, polisi hingga sekarang masih menunggu visum rumah sakit.


"Memang ada beberapa luka lain di tubuh korban selain gagang cangkul yang masuk ke dalam k*m4luan. Tapi belum bisa dipastikan apa yang membuat korban tewas, " kata Sutarmo.
Sutarmo mengatakan, polisi memang menemukan beberapa luka lebam di tubuh korban.
"Tapi penyebab kematian yang sebenarnya hanya bisa terjawab dari hasil visum," katanya.
Sejauh ini, kata Sutarmo, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi.
"Karyawan dan teman-teman korban sudah kami periksa beberapa orang. Belum bisa dipastikan juga siapa yang membunuh korban," kata Sutarmo.

Sumber : Tribunnews

Images: Google

Related Posts