Miris Bacanya..!! Ibu Hamil Ini Pergi Mencari Suaminya Tengah Malam Dengan Sepeda, dan Ternyata Suaminya...
Advertisement
Aku sudah 5 tahun menikah dengannya dan ketika aku menikah dengannya, dia sudah mempunyai 2 anak hasil pernikahannya dengan mantan istrinya dulu. Dan ketika aku hamil, dia bilang bahwa dia akan menjagaku baik-baik sehingga anakku bisa lahir dengan sehat. Pada saat itu, aku percaya dengan perkataannya dan aku pun menjaga ayah ibunya serta kedua anaknya dengan baik.
Kemudian ketika usia kehamilanku menginjak 9 bulan, dia memberitahuku kalau dia ingin pergi makan bersama dan karaoke-an bersama dengan teman kantornya. Dia menyuruhku untuk pulang ke rumah dan menemani ibuku semalaman, kemudian dia akan menjemputku keesokan harinya. Insting wanita memang tidak pernah salah, dalam waktu 30 menit setelah dia mengantarku, teleponnya sama sekali tidak bisa dihubungi!
Aku sangat khawatir padanya, sehingga aku naik sepeda dan pergi mencarinya dari malam hingga pagi hari, sampai pada akhirnya badanku tidak bertenaga lagi dan aku pun pulang ke rumah untuk beristirahat. Kemudian pada siang harinya, dia pun meneleponku dan dia tidak banyak berkata apa-apa, hanya menjelaskan bahwa dia tertidur..
Dia sangat perhatian dengan teman-teman wanita yang dikenalnya di internet, ketika wanita lain sedang sakit dia pun berkata, "Minumlah air yang banyak, apakah kamu sudah menjaga badanmu supaya tetap hangat, kamu harus menjaga kesehatanmu baik-baik ya." Tetapi ketika aku sakit, satu kalimat pun tidak ada yang keluar dari mulutnya, dia bahkan tidak membantuku mengerjakan tugas rumah ataupun menjaga anak sama sekali. Aku selalu membantu setiap pekerjaannya dan sibuk setiap waktu hingga aku terlihat seperti orang gila, tetapi dia malah menyemangati gadis yang bekerja dengan kita, "Kamu sudah bekerja keras beberapa hari ini, kamu pasti capek ya? Tetap semangat ya!" Suamiku tidak pernah sekalipun mengucapkan hal seperti itu kepadaku.
Beberapa tahun ini, ayah ibunya sangat terhadapku, anak-anak hasil pernikahannya dulu juga sangat baik terhadapku, dan aku kira dia akan berubah setelah melihat jerih payahku. Tetapi ternyata hubungan kita hanya berdiri di atas hubunganku dengan mertuaku dan anak-anaknya. Aku tidak berani membayangkan kehidupan pernikahan kita akan menjadi seperti apa, aku sangat ingin menyerah atas pernikahan ini, tetapi aku tidak berani sama sekali.
Suamiku, mungkin kamu tidak akan pernah membaca artikel ini, tetapi aku sangat ingin memberitahumu, apakah kamu bisa sedikit saja berkorban untuk keluarga kita sendiri? Kamu hanya perlu berkata, kamu akan berubah demi keluarga ini dan segalanya akan baik-baik saja.
Aku tidak tahu aku bisa bertahan sampai berapa lama, aku seringkali menangis diam-diam di dalam selimutku dan berpura-pura sangat bahagia di depan keluargaku.
Kapankah mimpi buruk ini akan berakhir?
Pengorbanan yang sudah dilakukan wanita ini benar-benar udah banyak banget, semoga suaminya bisa melihat itu semua dan berbalik kepadanya agar semuanya bisa kembali baik-baik saja.
Sumber: cerpen.co.id
Kemudian ketika usia kehamilanku menginjak 9 bulan, dia memberitahuku kalau dia ingin pergi makan bersama dan karaoke-an bersama dengan teman kantornya. Dia menyuruhku untuk pulang ke rumah dan menemani ibuku semalaman, kemudian dia akan menjemputku keesokan harinya. Insting wanita memang tidak pernah salah, dalam waktu 30 menit setelah dia mengantarku, teleponnya sama sekali tidak bisa dihubungi!
Aku sangat khawatir padanya, sehingga aku naik sepeda dan pergi mencarinya dari malam hingga pagi hari, sampai pada akhirnya badanku tidak bertenaga lagi dan aku pun pulang ke rumah untuk beristirahat. Kemudian pada siang harinya, dia pun meneleponku dan dia tidak banyak berkata apa-apa, hanya menjelaskan bahwa dia tertidur..
BACA JUGA: MIRIS BANGET..!! Ini Baru Namanya Seorang Istri... Banyak Pria Yang Menangis Ketika Membacanya!Kemudian setengah bulan melahirkan anakku, aku baru menyadari bahwa dia masih tetap menghubungi mantan pacarnya. Dia bahkan mempunyai panggilan khusus untuk mantannya. Dia dulu membohongiku ketika dia bilang dia pergi makan bersama dengan teman kantornya, karena dia sebenarnya pergi bersama dengan mantan pacarnya ke hotel...Aku benar-benar sangat sedih, tetapi anakku baru saja lahir, aku pun hanya bisa memberitahu diriku sendiri untuk tetap bertahan, dia pasti akan berubah..
Dia sangat perhatian dengan teman-teman wanita yang dikenalnya di internet, ketika wanita lain sedang sakit dia pun berkata, "Minumlah air yang banyak, apakah kamu sudah menjaga badanmu supaya tetap hangat, kamu harus menjaga kesehatanmu baik-baik ya." Tetapi ketika aku sakit, satu kalimat pun tidak ada yang keluar dari mulutnya, dia bahkan tidak membantuku mengerjakan tugas rumah ataupun menjaga anak sama sekali. Aku selalu membantu setiap pekerjaannya dan sibuk setiap waktu hingga aku terlihat seperti orang gila, tetapi dia malah menyemangati gadis yang bekerja dengan kita, "Kamu sudah bekerja keras beberapa hari ini, kamu pasti capek ya? Tetap semangat ya!" Suamiku tidak pernah sekalipun mengucapkan hal seperti itu kepadaku.
BACA JUGA:
Kisah Nyata, Gadis Ini Telah Menikah Dengan Pria Miskin Karena Patah Hati, Namun Apa yang Diberikan Pria Ini Padanya Membuatnya Menangis!
Anakku sudah berusia 5 tahun, dan aku baru tahu kalau dia mulai menghabiskan uangnya untuk mencari pelacur dari handphone-nya. Disana terdapat sebuah pesan yang menanyakan soal harga, servis, waktu dan tempatnya.. Dan akhirnya aku melihat sebuah nama dan nomor hotel disebutkan, aku berasa duniaku diguncang sesuatu yang besar dan aku menangis sangat lama pada saat itu.Beberapa tahun ini, ayah ibunya sangat terhadapku, anak-anak hasil pernikahannya dulu juga sangat baik terhadapku, dan aku kira dia akan berubah setelah melihat jerih payahku. Tetapi ternyata hubungan kita hanya berdiri di atas hubunganku dengan mertuaku dan anak-anaknya. Aku tidak berani membayangkan kehidupan pernikahan kita akan menjadi seperti apa, aku sangat ingin menyerah atas pernikahan ini, tetapi aku tidak berani sama sekali.
Suamiku, mungkin kamu tidak akan pernah membaca artikel ini, tetapi aku sangat ingin memberitahumu, apakah kamu bisa sedikit saja berkorban untuk keluarga kita sendiri? Kamu hanya perlu berkata, kamu akan berubah demi keluarga ini dan segalanya akan baik-baik saja.
Aku tidak tahu aku bisa bertahan sampai berapa lama, aku seringkali menangis diam-diam di dalam selimutku dan berpura-pura sangat bahagia di depan keluargaku.
Kapankah mimpi buruk ini akan berakhir?
Pengorbanan yang sudah dilakukan wanita ini benar-benar udah banyak banget, semoga suaminya bisa melihat itu semua dan berbalik kepadanya agar semuanya bisa kembali baik-baik saja.
Sumber: cerpen.co.id