"Sungguh Miris" Kanit Lantas dan Anggota Kritis Dianiaya Oknum Mayor TNI

shares

Advertisement
Diduga dianiaya oknum TNI berpangkat mayor, Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Luhut Sihombing dan anggota Sat Sabhara Polresta Medan Aiptu Rudi terpaksa dilarikan ke RS Bina Kasih Medan guna mendapat perawatan medis terkait luka yang dialami mereka, Sabtu (11/6/2016).


Informasi yang didapatin, kejadian itu berawal saat kedua korban tengah melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Saat itu, tiba-tiba pengemudi mobil Avanza warna hitam langsung menerobos lampu merah.

Melihat itu, Aiptu Rudi langsung datang dan memberhentikannya. Akan tetapi, setelah sempat berhenti, pengemudi mobil tersebut mencoba melarikan diri ke arah Jalan Sunggal. Namun setelah dikejar, pengemudi tersebut akhirnya berhasil ditangkap.

Selanjutnya, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan dan mendapati satu unit sepeda motor Mio di dalam mobil. Dan saat ditanya surat-suratnya, pengemudi mobil sama sekali tidak bisa menunjukkannya dan malah menyuruh petugas ngobrol via HP dengan Mayor RD.
BACA JUGA: Sungguh Miris !! Pria Ini Meninggal Demi Melindungi Pacarnya dan Ini Respon Dari Sang Wanita…
Tidak berapa lama ngobrol via, terakhir pengemudi mobil pun memberikan uang Rp 150 ribu untuk ucapan terima kasih. Namun, beberapa saat kemudian, Mayor RD datang bersama istrinya AKP NE ke Pos Satlantas Kampung Lalang, di situ AKP NE tidak terima dan kecewa kepada Aiptu Rudi yang menerima uang saudaranya tersebut.

Saat itulah Mayor RD menganiaya Aiptu Rudi dengan cara memukul tepat di bagian wajah. Melihat itu, Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Luhut B Sihombing mencoba menanyakan dan melerai keributan itu. Namun naas, AKP Luhut malah mendapat lemparan batu dari Mayor RD hingga kepalanya terluka.

Beberapa petugas kepolisian yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi. Dan kemudian membawa ke dua korban ke RS Bina Kasih di Jalan TB Simatupang, untuk mendapat perawatan terkait luka yang dialami mereka.

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel Marunduri saat di konfirmasi Metro Online, membenarkan kejadian tersebut.

“Ini masih dilakukan pemeriksaan. Saat ini sedang ditanganin Polresta Medan,” ujar Daniel.(snd)

Sumber: http://metro-online.co/

Related Posts