Inilah Alasan Kenapa Bayi yang Terlahir dari Keluarga Muslim Harus Diadzani
Advertisement
Tidak banyak orang muslim yang mengetahui apa alasan bayi yang baru lahir harus diadzani.
Dikutip dari laman wajibbaca, berikut inilah penjelasannya.
Apakah Anda mengetahui apa persamaan antara kelahiran dan kematian orang muslim?
Jika Anda mengamati proses pemakamam, sudah menjadi syariat bahwa jenazah muslim harus di adzani saat di pemakaman.
Hal inilah yang menjadi persamaan antara kelahiran dan kematian.
Ketika seorang bayi terlahir, maka bayi itu harus di perdengarkan adzan sesuai dengan ketentuan agama Islam.
Namun, beberapa orang tidak mengetahui alasan melakukannya, mereka hanya sekedar ikut-ikutan.
Adzan yang diperdengarkan pada bayi yang baru lahir memiliki beberapa fungsi dan alasan ilmiah kenapa bayi baru lahir harus di-adzankan.
Ini dia tata cara dan penjelasannya.
1. Anak di adzankan pada telinga kanan dan di iqomahkan pada telinga kiri
Ketika seorang bayi lahir maka seorang ayah haruslah mengadzaninya.
Selain adzan, orang tuanya juga dapat melafalkan bacaan tahlil.
Suara adzan dan tahlil ini akan membuat setan lari ketakutan.
Sehingga setan tidak dapat mengganggu bayi dan menusukkan jarinya ke mata bayi.
Inilah mengapa bayi baru lahir harus di adzankan.
Ketika sang bayi lahir, orang tua hendaknya selalu memperdengarkan surah Al-Ikhlas di kedua telinga bayi.
Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah sehingga akan menjaga anak dari gangguan setan.
Namun, semua surah dalam Al-Qur’an memiliki efek yang baik untuk perkembangan seorang anak.
3. Mendoakan bayi
Semua doa atau surah yang ada di Al-Qur'an itu mengandung kebaikan.
Salah satu surah yang dapat digunakan adalah surah Ali-Imran ayat 36.
Kita bisa mendoakan anak kita dengan surah tersebut.
Dalam surah itu kita memohon kepada Allah untuk senantiasa melindungi anak kita dari gangguan setan dan orang-orang jahat.
4. Doa keselamatan dan perlindungan
Dalam doa tersebut kita memohon kepada Allah untuk memberikan keselamatan dalam hidup kita.
Setiap orang tua pasti menginginkan bahwa anaknya menjadi orang yang lebih baik.
Sebagai orang tua yang baik hendaknya kita sering mendekatkan diri dengan Allah sehingga secara tidak langsung memberikan contoh baik pada anaknya.
Selain itu, ketika seorang anak atau bayi sering mendengar lafal al-Qur’an maka setelah dewasa ia akan lebih mudah untuk menjadi seorang penghafal al-Qur’an atau sering disebut sebagai hafidz al-Qur’an.
Ia akan menjadi anak yang sholeh atau sholehah sehingga Allah akan melindungi di setiap langkahnya.
Sumber: TribunSolo.com
Dikutip dari laman wajibbaca, berikut inilah penjelasannya.
Apakah Anda mengetahui apa persamaan antara kelahiran dan kematian orang muslim?
Jika Anda mengamati proses pemakamam, sudah menjadi syariat bahwa jenazah muslim harus di adzani saat di pemakaman.
Hal inilah yang menjadi persamaan antara kelahiran dan kematian.
Ketika seorang bayi terlahir, maka bayi itu harus di perdengarkan adzan sesuai dengan ketentuan agama Islam.
Namun, beberapa orang tidak mengetahui alasan melakukannya, mereka hanya sekedar ikut-ikutan.
Adzan yang diperdengarkan pada bayi yang baru lahir memiliki beberapa fungsi dan alasan ilmiah kenapa bayi baru lahir harus di-adzankan.
Ini dia tata cara dan penjelasannya.
1. Anak di adzankan pada telinga kanan dan di iqomahkan pada telinga kiri
Ketika seorang bayi lahir maka seorang ayah haruslah mengadzaninya.
Selain adzan, orang tuanya juga dapat melafalkan bacaan tahlil.
Suara adzan dan tahlil ini akan membuat setan lari ketakutan.
Sehingga setan tidak dapat mengganggu bayi dan menusukkan jarinya ke mata bayi.
Inilah mengapa bayi baru lahir harus di adzankan.
BACA JUGAA: Waduh, Lagi Heboh Bungkus Makanan Anak-anak Ini Berbau P*rn* dan Ada Tulisan 'Remas Aku', Perhatikan !2. Membacakan surah Al-Ikhlas
Ketika sang bayi lahir, orang tua hendaknya selalu memperdengarkan surah Al-Ikhlas di kedua telinga bayi.
Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah sehingga akan menjaga anak dari gangguan setan.
Namun, semua surah dalam Al-Qur’an memiliki efek yang baik untuk perkembangan seorang anak.
3. Mendoakan bayi
Semua doa atau surah yang ada di Al-Qur'an itu mengandung kebaikan.
Salah satu surah yang dapat digunakan adalah surah Ali-Imran ayat 36.
Kita bisa mendoakan anak kita dengan surah tersebut.
Dalam surah itu kita memohon kepada Allah untuk senantiasa melindungi anak kita dari gangguan setan dan orang-orang jahat.
4. Doa keselamatan dan perlindungan
BACA UGA: Inilah Status Terakhir Suami Pengantin Wanita yang Meninggal Usai Ijab KabulDoa yang paling umum di panjatkan adalah doa keselamatan dan perlindungan.
Dalam doa tersebut kita memohon kepada Allah untuk memberikan keselamatan dalam hidup kita.
Setiap orang tua pasti menginginkan bahwa anaknya menjadi orang yang lebih baik.
Sebagai orang tua yang baik hendaknya kita sering mendekatkan diri dengan Allah sehingga secara tidak langsung memberikan contoh baik pada anaknya.
Selain itu, ketika seorang anak atau bayi sering mendengar lafal al-Qur’an maka setelah dewasa ia akan lebih mudah untuk menjadi seorang penghafal al-Qur’an atau sering disebut sebagai hafidz al-Qur’an.
Ia akan menjadi anak yang sholeh atau sholehah sehingga Allah akan melindungi di setiap langkahnya.
Sumber: TribunSolo.com