Hasil Otopsi: Gagang Cangkul di K*m4luan Enno Tembus ke Paru-Paru
Advertisement
Galery Informasi - Hasil otopsi jenazah Eno Parinah (19) korban pemerkosaan dan pembunuhan, menunjukkan bahwa gagang cangkul sepanjang 65 centimeter yang ditusukkan ke k*m4luan Eno Parinah tembus hingga merobek bagian hati dan paru-paru.
Eno Parinah baru meregang nyawa setelah mendapat penyiksaan sadis dari pelaku. Sebelum cangkul dimasukkan ke dalam k*m4luannya, gadis berparas cantik itu masih hidup.
“Berdasarkan hasil otopsi, saat cangkul dimasukkan ke dalam k*m4luannya, korban (Eno Parinah) masih dalam kondisi hidup tapi sudah sekarat,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Selasa (17/5/2016).
BACA JUGA: Pembunuh Sadis "Gagang Cangkul" Baru Saling Kenal, dan Mengapa Mereka Sepakat Membunuh EF?
Menurut Krishna, korban yang tak berdaya karena dipegangi para pelaku menjerit kesakitan dan memohon ampun. Namun pelaku RA tak peduli dengan jeritan korban. RA tetap memasukkan gagang cangkul tersebut ke k*m4luan Eno. Gagang cangkul panjang 65 centimeter dan diameter 3 cm lebih itu masuk 90 persen ke tubuh Eno Parinah lewat k*m4luannya.
BACA JUGA: Iniloh Penjalasan Pelaku Kenapa Bagian K*m4luan Enno Yang Dirusak Pelaku
Setelah gagang cangkul masuk sedikit, RA mendorong gagang cangkul tersebut dengan cara menendang, sehingga gagang cangkul terdorong masuk ke tubuh korban. Hal itulah yang membuat bagian hati dan paru-paru Eno Parinah rusak.
“Korban mengalami luka robek di bagian hati sampai ke atas paru-paru karena 90 persen gagang cangkul masuk ke tubuh korban. Hal itu mengakibatkan pendarahan rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc,” tandas Krishna.
Sumber: http://www.nasionalnews.com