INI LAH !! 5 Tips Cerdas Mengelola Keuangan DiBulan Ramadhan
Advertisement
Tidak terasa dalam waktu dua minggu lagi kita akan memasuki bulan Ramadan, bulan yang suci bagi seluruh umat Muslim di dunia. Indonesia yang mayoritasnya penduduknya beragama Islam tentu sudah mulai melakukan berbagai persiapan sebelum memasuki bulan Ramadhan, yang tentunya tidak akan jauh dari urusan duit.
Nah, simak 5 tips cerdas mengelola keuangan menyambut bulan Ramadhan berikut agar arus kas kamu tidak sampai jebol:
1. Pengaturan anggaran belanja
“Kalau kamu bisa lebih hemat, kamu bisa mengalokasikan kelebihan anggaran bulanan kamu untuk ditabung atau dialokasikan untuk pengeluaran Ramadhan lain.”
2. Persiapan untuk belanja bahan makanan
Ketika memasuki bulan puasa, harga-harga bahan makanan cenderung naik tinggi. Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan mencicil berbagai bahan makanan tersebut. Untuk bumbu dan bahan dasar yang memang awet lama seperti gula, garam, tepung terigu, dan beras sebaiknya dibeli sebelum memasuki bulan puasa. Pastikan berbagai bahan makanan disimpan dalam tempat yang baik agar kualitasnya tetap terjaga.
“Kamu bisa juga menggunakan makanan kering seperti kering tempe atau abon yang juga tahan disimpan lama sekaligus praktis. Lumayan untuk variasi lauk saat sahur.”
3. Persiapan untuk pengeluaran zakat
Untuk zakat Fitrah, sebaiknya sudah mulai dialokasikan sebelum memasuki bulan puasa agar budget bulanan yang kamu siapkan sebelumnya tidak terganggu. Pisahkan pengeluaran zakat di rekening yang berbeda dari sehari-hari atau simpan secara tunai di rumah di tempat yang aman. Kamu bisa menyalurkan ke badan amal zakat atau masjid segera saat memasuki bulan Ramadhan untuk mencegah kemungkinan terpakainya uang tersebut.
“Hal ini juga berlaku jika kamu ingin menyalurkan zakat Maal. Persiapan dilakukan sebelum memasuki bulan puasa agar budget bulan puasa kamu tidak terganggu.”
4. Belanja bingkisan Lebaran
Bagi kamu yang terbiasa memberikan bingkisan Lebaran kepada keluarga atau saudara, sebaiknya belilah bingkisan tersebut dari jauh. Semakin mendekati hari Lebaran, semakin tinggi pula harga bingkisan Lebaran yang ditetapkan oleh toko dan penjual bingkisan. Hal ini juga berlaku jika kamu seorang atasan di kantor atau bisnis milikmu. Belanjalah dari jauh hari untuk menghemat pengeluaranmu.
“Keuntungan lain belanja bingkisan Lebaran sejak awal adalah lebih leluasa dalam berbelanja, karena pusat perbelanjaan cenderung penuh menjelang Lebaran.”
5. Persiapan mudik
Mudik juga perlu dipersiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sebagai langkah awal, rencanakan jalur mudik yang akan kamu gunakan. Jika kamu menggunakan jalur udara, bersiaplah dengan harga tiket yang tinggi. Jika kamu menggunakan jalur darat dan laut, kamu perlu menghitung berbagai biaya persiapan sepanjang perjalanan.
“Mulailah menabung sejak dini agar arus kas kamu tidak kacau dan terpaksa berhutang demi bisa mudik.”
Bijaksanalah dalam mengelola keuanganmu agar bulan yang suci ini tidak dipusingkan dengan arus kas yang kacau.
Sumber: http://www.merdekasiana.com/
Nah, simak 5 tips cerdas mengelola keuangan menyambut bulan Ramadhan berikut agar arus kas kamu tidak sampai jebol:
1. Pengaturan anggaran belanja
BACA JUGA:
Hebooh... Murid SMP Kelas 1 Hamili Bu Guru Sehingga Berurusan Dengan Polisi
Jika kamu sudah terbiasa membuat anggaran belanja bulanan, maka kemungkinan besar kamu perlu mengubah susunan anggaranmu selama bulan puasa tergantung pola kegiatanmu. Sebagai contoh, kamu biasa menganggarkan Rp 400 ribu untuk makan di hari biasa dan Rp 200 ribu di akhir pekan. Buatlah anggaran makan di hari biasa menjadi sekitar Rp 500 ribu (berjaga-jaga untuk seringnya acara buka bersama, sahur bersama, dan sebagainya) dan kurangi makan di akhir pekan menjadi Rp 100 ribu.“Kalau kamu bisa lebih hemat, kamu bisa mengalokasikan kelebihan anggaran bulanan kamu untuk ditabung atau dialokasikan untuk pengeluaran Ramadhan lain.”
2. Persiapan untuk belanja bahan makanan
Ketika memasuki bulan puasa, harga-harga bahan makanan cenderung naik tinggi. Salah satu cara untuk mengakalinya adalah dengan mencicil berbagai bahan makanan tersebut. Untuk bumbu dan bahan dasar yang memang awet lama seperti gula, garam, tepung terigu, dan beras sebaiknya dibeli sebelum memasuki bulan puasa. Pastikan berbagai bahan makanan disimpan dalam tempat yang baik agar kualitasnya tetap terjaga.
“Kamu bisa juga menggunakan makanan kering seperti kering tempe atau abon yang juga tahan disimpan lama sekaligus praktis. Lumayan untuk variasi lauk saat sahur.”
3. Persiapan untuk pengeluaran zakat
Untuk zakat Fitrah, sebaiknya sudah mulai dialokasikan sebelum memasuki bulan puasa agar budget bulanan yang kamu siapkan sebelumnya tidak terganggu. Pisahkan pengeluaran zakat di rekening yang berbeda dari sehari-hari atau simpan secara tunai di rumah di tempat yang aman. Kamu bisa menyalurkan ke badan amal zakat atau masjid segera saat memasuki bulan Ramadhan untuk mencegah kemungkinan terpakainya uang tersebut.
“Hal ini juga berlaku jika kamu ingin menyalurkan zakat Maal. Persiapan dilakukan sebelum memasuki bulan puasa agar budget bulan puasa kamu tidak terganggu.”
BACA JUGA:
Pengakuan Mengejutkan Mutiyah sang Babysitter Berbalas Komentar 'Mengerikan' Netizen
4. Belanja bingkisan Lebaran
Bagi kamu yang terbiasa memberikan bingkisan Lebaran kepada keluarga atau saudara, sebaiknya belilah bingkisan tersebut dari jauh. Semakin mendekati hari Lebaran, semakin tinggi pula harga bingkisan Lebaran yang ditetapkan oleh toko dan penjual bingkisan. Hal ini juga berlaku jika kamu seorang atasan di kantor atau bisnis milikmu. Belanjalah dari jauh hari untuk menghemat pengeluaranmu.
“Keuntungan lain belanja bingkisan Lebaran sejak awal adalah lebih leluasa dalam berbelanja, karena pusat perbelanjaan cenderung penuh menjelang Lebaran.”
5. Persiapan mudik
Mudik juga perlu dipersiapkan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Sebagai langkah awal, rencanakan jalur mudik yang akan kamu gunakan. Jika kamu menggunakan jalur udara, bersiaplah dengan harga tiket yang tinggi. Jika kamu menggunakan jalur darat dan laut, kamu perlu menghitung berbagai biaya persiapan sepanjang perjalanan.
“Mulailah menabung sejak dini agar arus kas kamu tidak kacau dan terpaksa berhutang demi bisa mudik.”
Bijaksanalah dalam mengelola keuanganmu agar bulan yang suci ini tidak dipusingkan dengan arus kas yang kacau.
Sumber: http://www.merdekasiana.com/